MENGENANG PENGORBANAN BANSER MOJOKERTO
Add captio Mengenang tragedi malam natal berdarah di Mojokerto,Tgl 24 Desember 2000 Oleh(Arif al goblogi) |
Riyanto panggilan nya pemuda yg giat dalam organisasi Nu beliu berumur 25 thn pas waktu itu, beliau adalah Anggota BANSER beliau di tugas oleh Ansor cabang kabupaten Mojokerto
untuk menjaga salah satu Greja di malam Natal di salah satu Greja Tepat nya 17 tahun yg lalu
Tgl 24 Desember 2000 di Greja Eben Heazar Mojokerto bersama Banser bekerja sama dgn ke
Polisian setempat bertujuan untk mengaman kan krna waktu itu banyak isu isu pengeboman
di mana mana.
Kenapa Banser ikut serta dalam peran ini krna Banser ingin selalu menjaga kerukunan antar umat ber agama saling menghormati saling mengasihi ini di contoh kan oleh pejuang pejuang kita terdahulu dalam merebut kemerdeka,an NKRI. pejuang tidak memandang Agama nya suku nya yg sllu di kedepan kn adalah persatuan krna dgn bersatu kita kuat krna dgn bersatu kita bisa mengusir penjajah.
Riyanto membuktikan bahwa menolong orang tidak memandang agama nya toh waktu itu kalo dia bener ingin selamat bisa bisa aja dia lari terus biarkan bom itu meledak mati semu manusia yg ada di dalam greja tp fikiran riyanto mungkin" lebih baik aku satu org mati dari pd ratusan nyawa mati lagian aku lagi tugas apa pun harus bisa nanggung resikonya krna ini tugas.
Sa.at itu jam menunjukan sekitar pukul 20.30 acara ibadah baru saja di mulai salah satu ada yg melapor bahwa ada sesuatu yg aneh di dalam bungkusan yg di taruh depan pintu gereja
Salah satu dari Banser lari untuk mengecek nya yaitu Sahabat Rianto setelah itu dia membukak nya di dalam nya banyak rangkain kabel yg memercikan api ak yakin pas itu tau
Kalau itu Bommm.
Dengan suara lantang sahabat riyanto berteriak Tiarap ada bom dgn cepat nya sambil di peluk bom itu di bawa lari di tepi jalan dan riyanto memasukan nya ke longkang mngkin
di benak Riyanto bom itu bisa jinak tapi Na.as Tuhan berkehendak lain Bom itu meledak
dgn dasyattt Dwuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrr.
Krna kuatnya ledakan riyanto terpental jauh kurang lebih 100 meter dan pagar beton greja
roboh.jari dan muka sahabat riyanto hancur.
Kejadian ini di komentari Tokoh besar guru bangsa ulama Gus Dur ""Riyanto telah menunjukan diri sebagai umat beragama yg kaya akan nilai Kemanusiaan.semoga dia mendapatkan imbalan sesuae pengorbanan nya..
Patut kita kira nya meneladani almarhum Riyanto anggota Banser mojo kerto.
Riyanto mendapat pengharga.an pahlawan kemanusiaan.
Dan namanya di abadikan menjadi jalan salah satu di mojokerto.
Dan sragam Banser yg pas kena Bom di simpen di Musium NU.
Smga sahabat Riyanto mendapat kan tempat yg terindah di sisi (Nya)